Sekolah Tinggi Akuntansi Negara bertransformasi menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) merupakan

sekolah kedinasan dibawah naungan Kementerian Keuangan tepatnya Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) yang menyelenggarakan Program Studi Diploma di Bidang Keuangan Negara. Pembukaan STAN  dengan didasarkan hukum Keputusan Presiden RI No.45 Tahun 1974 juncto Keputusan Presiden RI No.12 Tahun 1967 serta dengan landasan hukum Peraturan Menteri Keuangan RI No.1/PMK/1977 tanggal 18 Februari 1977. Seiring berkembangnya jaman sesuai dengan Undang Undang Nomor 12 tahun 2012, bentuk tertinggi untuk pendidikan vokasi adalah Politeknik, yang dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi mulai dari jenjang Diploma I hingga Doktor (S3) Terapan. Maka dari itu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) bertansformasi menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN.

Politeknik Keuangan Negara STAN diresmikan pada tanggal 15 Juli 2015 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 137/PMK.01/ 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Keuangan Negara STAN. Makanya dari itu sewaktu penulis kuliah sampai lulus baru merasakan Dies Natalis 2 kali 😅

Perubahan nama menjadi Politeknik tentunya ada beberapa perbedaan yang terjadi mulai dari warna Kalung KTM yang dipakai mahasiswa, beberapa peraturan yang mulai berubah, dan adanya dosen tetap. Maklum dahulu kebanyakan dosen STAN adalah widyaiswara. Tetapi tentu tidak menghilangkan ciri khasnya yaitu selalu menjunjung tinggi integritas yaitu TIDAK BOLEH MENCONTEK, apabila ketahuan mencontek langsung di DO dikeluarkan dari pendidikan. Dengan bertransormasi, websaite stan berganti juga yang dulunya www.stan.ac.id berubah menjadi www.pknstan.ac.id

Untuk program studi yang diselenggarakan oleh PKN STAN untuk lulusan SMA, Madrasah Aliyah dan SMK adalah pendidikan Program Studi Diploma I, III, dan IV dengan jurusan/program studi sebagai berikut :

• Program Studi Diploma III / IV Akuntansi
• Program Studi Diploma I / III Pajak
• Program Studi Diploma III Penilai / Pajak Bumi dan Bangunan
• Program Studi Diploma I / III Kepabeanan dan Cukai
• Program Studi Diploma I / III Kebendaharaan Negara
• Program Studi Diploma III Manajemen Aset

Sedangkan program studi non-reguler yang diselenggarakan oleh PKN STAN adalah :

• Program Studi Diploma IV Akuntansi (Tugas Belajar)
• Program Studi Diploma III Akuntansi dengan Kurikulum Khusus
• Program Studi Diploma III Pajak dengan Kurikulum Khusus

Dahulu di STAN untuk program studi Diploma I Pajak dan Kepabeanan dan Cukai beberapa dititipkan untuk pendidikan di Balai Diklat Keuangan yang terdapat di delapan daerah, yaitu di Medan, Palembang, Yogyakarta, Malang, Balikpapan, Makassar, Cimahi dan Manado. Untuk Program Diploma III semua melakukan pendidikan di Kampus STAN Bintaro, Tetapi sekarang semua di samakan entah dari Perpajakan STAN, Bea Cukai, Kebendaharaan Negara, Manajemen Aset, Penilai, Akuntansi semua melakukan pendidikan di kampus STAN pusat. Jadi yang mau daftar STAN mengincar dekat rumah (BDK) tidak bisa lagi. Selama pendidikan, mahasiswa tidak dipungut biaya pendidikan dan tidak diasramakan. Pendidikan PKN STAN memakai sistem ikatan dinas sebagaimana ditegaskan kembali dalam Keputusan Menteri Keuangan RI No.289/KMK.014/2004 tanggal 14 Juni 2004 tentang Ketentuan Ikatan Dinas bagi Mahasiswa Program Diploma Bidang Keuangan di Lingkungan Departemen Keuangan RI.

Untuk pendaftaran PKN STAN mulai tahun 2016 terpadu bersama dengan perguruan tinggi kedinasan yang menajalankan ikatan dinas lainnya melalu websaite Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) Perguruan Tinggi Kedinasan pada www.panselnas.id Dengan demikian siswa SMA sederajat yang mau mendaftar di Perguruan Tinggi Kedinasan hanya boleh mendaftar di satu PTK saja dari sembilan PTK yaitu PKN STAN, IPDN , STTD, POLTEKIP, POLTEKIM, STIN, STMKG, STSN, STIS.

Nah berbicara STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) kabarnya tahun 2018 akan bertransformasi juga menjadi Politeknik Statistika STIS. Dengan bertransformasinya STIS kemungkinan juga seleksi penerimaannya akan sedikit berubah mulai adanya tes kesehatan dan kebugaran , hingga tes tulis yang hanya berfokus pada mata pelajaran matematika pada tes tahap 1 (?) maka dengan bertranformasinya Perguruan tinggi kedinasan menjadi Politeknik diharapkan mampu meningkatkan SDM Calon Aparatur Sipil Negara yang berintegritas, inovatif dan berdaya saing tinggi.

Biar kaga ketinggalan update Info and more qustion 💢

For Fast Respon Mention &  follow:

                                 Twitter saya di: @yosandika34

                                 Instagram:        yosandika    

  Just comment for follow back

=======================================================================

DILARANG COPY PASTE TANPA SEPENGETAHUAN PENULIS. FOR REPOST PLEASE CONFIRM ON MY SOCIAL MEDIA. 

BLOG INI DILINDUNGI DMCA PROTECT, I CAN SEE YOU !!!

=======================================================================