TOKYO TOWER
Salah satu tempat wisata di Tokyo adalah Menara Tokyo atau sering disebut Tokyo Tower. Tokyo Tower
mulai dibangun 29 Juni 1957 dan selesai 14 Oktober 1958. Pada 7 Desember 1958
Menara Tokyo mulai
dibuka untuk umum. Dan pada 23 Desember 1958, secara resmi Tokyo Tower dibuka untuk umum. Sejak itu gelombang pengunjung yang ingin menikmati kemegahan menara itu berdatangan. Menara Tokyo memang tidak hanya bangunan untuk pemancar televisi, radio, atau alat komunikasi lain. Pada ketinggian 120 m hingga 125 m terdapat dua lantai observasi utama dan pada ketinggian 223 terdapat lantai observasi khusus. Dari lantai observasi ini, pengunjung dapat melihat pemandangan seluruh penjuru kota Tokyo.
dibuka untuk umum. Dan pada 23 Desember 1958, secara resmi Tokyo Tower dibuka untuk umum. Sejak itu gelombang pengunjung yang ingin menikmati kemegahan menara itu berdatangan. Menara Tokyo memang tidak hanya bangunan untuk pemancar televisi, radio, atau alat komunikasi lain. Pada ketinggian 120 m hingga 125 m terdapat dua lantai observasi utama dan pada ketinggian 223 terdapat lantai observasi khusus. Dari lantai observasi ini, pengunjung dapat melihat pemandangan seluruh penjuru kota Tokyo.
Di bawah menara terdapat bangunan
Kota Kaki (Foot Town)
yang berlantai lima.
Di dalam bangunan terdapat Akuarium Menara Tokyo, Wax Museum, Museum Guinness
World Records Tokyo, Space Wax (pameran hologram), Trick Art Gallery (pameran
lukisan 3 dimensi), panggung pentas Club 333, dan sebagainya. Fasilitas itu
membuat Tokyo Tower
sebagai tujuan wisata populer tak hanya bagi warga luar Tokyo
yang ingin menyaksikan ibu kota Jepang itu dari
ketinggian, tetapi juga bagi warga Tokyo
sendiri.
Bahkan karena begitu populernya, sampai-sampai bangunan ini
menjadi simbol kota Tokyo. Dari sana banyak inspirasi untuk membuat
cerita-cerita fiksi mulai dari novel, film, serial televisi, hingga video
games. Film-film serial tentang monster-monster raksasa hampir selalu terlibat
dalam upaya meruntuhkan Menara Tokyo itu. Dengan banyaknya fasilitas seni dan
budaya di bawah menara Tokyo dan keterlibatan film dan novel yang
melatarbelakangi ceritanya, tak pelak lagi kalau Tokyo Tower tak hanya sebagai
simbol Tokyo, tetapi juga jadi magnet budaya pop (popular culture) Jepang.
0 komentar:
Post a Comment
Brikan komentar anda demi kemajuan Blog ini , jangan hanya menjadi pembaca yang pasif , yang setelah mebaca artikel langsung pergi begitu saja ..
Silahkan jika ada kritik atau saran atau memberi masukan tentang artikel berikutnya yang hendak anda cari,Insyalah saya akan membuatkannya .. :)
Demi kemajuan Blog ini dan anda mendapat barokhah :))