Pendidikan, Pendidikan Kedinasan di Indonesia sangat lah banyak dan beraneka ragam..Mulai dari dibawah kementrian keuangan,Kementrian dalam negeri,dll...Bagi Calon Mahasiswa Baru yang bingung atau galau mencari sekolah,hehe Mending dicoba gih PTK dibawah ini....
Oke langsung saja kita mulai dengan apa sih perbedaan ikatan dinas dan kedinasan ??
Apa
perbedaan ikatan dinas dengan kedinasan ? Ikatan dinas adalah jika anda lulus
dari perguruan tinggi tersebut maka status anda langsung sebagai pegawai negeri
(PNS). Sedangkan untuk kedianasan jika anda lulus anda langsung ditempatkan di
kantor BPN dengan status honorer/magang.
Di
Perguruan Kedinasan jika anda lulus diharuskan untuk melapor ke kekanwil BPN
masing-masing. Sembari melatih diri bekerja di kantor anda tetap dapat
mengikuti tes CPNS. Namun tetap jika anda ingin menjadi pegawai negeri BPN
harus terlebih dahulu mengikuti ujian tertulis CPNS. Namun ada keistimewaan
bagi anda yang lulus dengan IPK diatas 3,7 anda akan langsung memiliki kursi di
PNS meskipun status perguruan tinggi hanya kedinasan.
Setelah
mengetahui perbedaan antara perguruan tinggi kedinasan dan ikatan dinas
sekarang kita lihat daftar Perguruan Tinggi Kedinasan yang ada di Indonesia :
1.
IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
Di
bawah bendera Kementrian Dalam Negeri, pendidikan yang diterapkan di sini semi
militer. . Terdapat satu kampus utama yang berada di Jatinangor, Sumedang serta
empat kampus daerah yakni di Pekan Baru, Manado, Bukit Tinggi dan Makassar. Di kampus
utama sebagian besar mahasiswa akan ditempatkan, dengan luas 280 hektar kampus
ini menampung 700 mahasiswa dari total 1000 mahasiswa yang diterima tiap
tahunnya.
- Fakultas : Fakultas Politik Pemerintahan dan Fakultas Manajemen Pemerintahan.
- Lama Pendidikan : 4 tahun
- Fasilitas : Fasilitas tanpa biaya (dibiayai oleh negara) : biaya kuliah, asrama, seragam, makan, cuci baju, dan dapat uang saku. Tempat pendaftaran di Bagian Kepegawaian Daerah/Kota seluruh Indonesia.
- Tes Masuk : Kesehatan, Psikotes, Tes Akademis (Pancasila-UUD 1945, pengetahuan umum, Bhs.Indonesia, Bhs.Inggris, dan matematika).
- Hasil Lulusan : Lulusan akan serendah-rendahnya akan menjadi sekretaris lurah.
2.
STKS (Sekolah Tinggi Kesjahteraan Sosial)
PTK
ini berada di bawah Kementerian Sosial. Beralamatkan di Jl Ir. H. Juanda No.
367, Bandung. STKS membagi mahasiswanya menjadi 3 kategori.
Kategori Mahasiswa :
Kategori Mahasiswa :
a- Ikatan Dinas
Mahasiswa merupakan lulusan
SMA/sederajat yang telah lulus seleksi dan diajukan oleh pemerintah daerah
setempat (tidak semua daerah bekerjasama dengan STKS), segala biaya kuliah
selama masa pendidikan ditanggung oleh PEMDA yang bersangkutan, mendapat uang
saku dan tiket pulang kampung dibiayai oleh PEMDA (tergantung PEMDA
masing-masing) misal : kota makassar uang saku 8 juta/tahun dan tiket pesawat
ditanggung, tapi ada pula yang tidak bebas biaya kuliah dan tidak mendapat uang
saku. Ketika lulus akan ditempatkan di dinas sosial masing-masing daerah.
b- Ijin Belajar
Mahasiswa merupakan lulusan
SMA/sederajat yang telah lulus seleksi dan direkomendasikan oleh LSM, yayasan,
atau organisasi kemasyarakatan lainnya. Biaya kuliah mandiri sebesar 1,9 juta
(biaya awal masuk), sedangkan biaya SPP/semester Rp. 600.000,-. Setelah lulus
akan dikembalikan ke organisasi yang merekomendasikan.
c- Tugas Belajar
Merupakan mahasiswa yang sudah
mempunyai instansi. Seleksi akademik dan kemampuan umum (Pancasila-UUD 1945,
pengetahuan umum kesejahteraan sosial, logika), Bhs.Indonesia, Bhs.Inggris).
Info lebih lanjut www.stks.ac.id.
3.
STTT (Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil)
Berada
di bawah Kementerian Perindustrian. Berlokasi di Jalan Jakarta No.31, Bandung.
Mahasiswa dibagi menjadi dua, yaitu :
a- Ikatan Dinas
Bebas biaya kuliah, mendapat uang
saku sebesar 1 juta per bulan, setelah lulus ditempatkan sbg PNS di Kemenprin,
kuota 60 mahasiswa.
b- Reguler
Biaya mandiri, bekerja di bidang
perindustrian, kuota 300-an mahasiswa.
Biaya Pendidikan D IV :
3,2juta/semester dan D I : 2,3juta/semester.
Program studi : Program D IV Teknik
Tekstil, Kimia Tekstil, dan Teknologi dan Bisnis Garmen serta D I Teknologi
Manufaktur Pakaian Jadi.
Pendaftaran melalui POS ke panitia
PMB STTT.Info lebih lanjut www.stttekstil.ac.id.
4.
STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat)
Berada
di bawah kementrian Perhubungan, berlokasi di Cibuntu-Cibitung, Bekasi,
Jabar. STTD menerapkan pendidikan semi militer. Calon mahasiswa merupakan
lulusan SMA/MA (IPA) dan SMK jurusan tertentu. Seleksi ujian masuk tes
kesehatan, kesempatan, Psikotes, dan wawancara. Info lebih lengkap www.sttdbekasi.ac.id
Program studi :
D IV Transportasi Darat (diasramakan
di Bekasi),
D III Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
(diasramakan di Bekasi), Lalu Lintas Angkutan Sungai (diasramakan di
Palembang), Perkeretaapian (diasramakan di Bekasi),
D II Penguji Kendaraan Bermotor
(diasramakan di Tegal dan Bali).
5.
STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
Sekolah
Tinggi Kedinasan ini berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS),
berlokasi di Jakarta Timur dan memiliki dua program study. Calon mahasiswa
adalah lulusan SMA/MA jurusan IPA. Pendaftaran dapat dilakukan secara
onlin. Jumlah mahasiswa tiap angkatan rata-rata 200-an.
Program
Studi : Statistika dan Komputasi Statistik.
Lama
pendidikan : 4 tahun (D IV), menerapkan sistem DO (untuk semester 1 dan
semester 2), boleh tidak naik kelas 1 kali ketika di tingkat 2-4 (karena sudah
sebagai CPNS).
Fasilitas
: Bebas biaya kuliah, tunjangan ikatan dinas Rp. 850.000,-/bulan.
Tes
Masuk : tahap 1 (matematika,bhs.inggris, penegtahuan umum) ujian tahap 2
(psikotes).
Prospek
lulusan : Diangkat sebagai CPNS golongan III/A dan ditempatkan di BPS yang
tersebar di seluruh Indonesia.
Info
lebih lengkap www.stis.ac.id
6. AMG (Akademi Meteorologi dan
Geofisika)
AMG
di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berlokasi di Pondok
Betung, Bintaro, Tangerang Selatan. Calon mahasiswa merupakan lulusan SMAMA
jurusan IPA SMK jurusan Teknik Elektro, Elektronika, Telekomunikasi, atau
Komputer (hanya bisa mendaftar jurusan instrumentasi). Pendidikan semi militer,
bebas biaya kuliah, mendapat uang saku. Info lebih lengkap www.amg.ac.id.
Jumlah mahasiswa tiap angkatan sekitar 300-an.
Program
Study : Program D III Jurusan Geofisika, Meteorologi, Klimatologi, dan
Instrumentasi.
7. STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan
Nasional)
STPN
(Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional), di bawah Badan Pertanahan nasional (BPN),
berlokasi di Yogyakarta. Jumlah mahasiswa tiapa angkatan sekitar 400-an. Biaya
pendidikan total 11,045 juta.
Program
Studi : D I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral. Pendidikan Semi militer dan
diasramakan.
Ujian
masuk : Tes tulis (matematika dan pengetahuan umum), tes kesehatan, dan tes
wawancara.
Prospek
lulusan : bekerja di BPN, sebagai Surveior (konsultan), dan di swasta.
Info
lebih lengkap www.stpn.ac.id
8. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)
STSN
(Sekolah Tinggi Sandi Negara), di bawah Lembaga Sandi Negara, berlokasi di
Ciseeng, Bogor. Calon nahasiswa merupakan lulusan SMA/MA jur IPA. Kuota
penerimaan mahasiswa baru hanya 40 mahasiswa. Pendaftaran dapat dilakukan
secara online. Info lebih lengkap www.stsn-nci.ac.id
Program
studi : Teknik Persandian dan Manajemen Persandian.
Lama
Pendidikan : 4 tahun.
Fasilitas
: Bebas biaya kuliah, seragam,asrama, dan mendapat uang saku.
Tes
Masuk : Seleksi meliputi tes akademik (TPA,Matematika dasar, Bhs.inggris, dan
fisika), seleksi administrasi, tes psiko, tes kesehatan dan tes kebugaran,
wawancara, serta pantukir.
Prospek
lulusan : Bekerja di Lembaga Sandi Negara.
9.
AKAMIGAS-STEM (Sekolah Tinggi Energi Mineral)
Di
bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, berlokasi di Cepu, Blora,
Jateng. Calon mahasiswa merupakan PNS/BUMN/swasta/lulusan SMA yang telah
bekerja di BUMN terkait. Jumlah mahasiswa sekitar 60-an. Sampai saat ini
mahasiswanya merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara – Magelang, karena SMA
tersebut bekerjasama dengan beberapa BUMN/perusahaan sehingga dapat melanjutkan
kuliah di kampus ini.
Program
studi : Eksplorasi dan eksploitasi, Proses Aplikasi, Teknik Umum, Pemasaran dan
Niaga, serta manajemen.
Fasilitas
: Biaya kuliah ditanggung oleh industri/perusahaan masing-masing. mendapat uang
saku.
Info
lebih lengkap www.akamigas-stem.esdm.go.id
10. ATK (Akademi Teknologi Kulit)
ATK
(Akademi Teknologi Kulit) berada di bawah Kementerian Perindustrian, berlokasi
di Bantul, Yogyakarta. Status mahasiswa sama seperti STTT, kuota mahasiswa
ikatan dinas sebanyak 60 mahasiswa, sedangkan mahasiswa reguler sebanyak 150
mahasiswa dengan biaya pendidikan total 10 juta dengan masa pendidikan selama 3
tahun.
Program
studi : Teknologi Bahan Kulit, Karet, dan Plastik (TBKKP), Desain dan Teknologi
sepatu (DTS), Teknologi Pengolahan Kulit (TPK), serta Desain dan Teknologi
Produk Kulit (DTPK).
Info
pendaftran bisa diliat di www.atk.ac.id
11.
Sekolah Tinggi Multi Media MMTC (Multi Media Training Centre)
Berada
di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika, berlokasi di
Yogyakarta. Biaya pendidikan 1,725 juta/semester, kecuali matekstosi
2,075juta/semester. Pendaftaran dapat dilakukan secara online. Info lebih
lanjut www.mmtc.ac.id
Program
Studi : Diploma IV Swadana : ManajemenProduksi Siaran (Manaprodsi), Manaprodsi
Konsentrasi Studi : Animasi, Manjemen Produksi Pemberitaan (Manarita),
Manajemen Teknik Studio Produksi (Matekstosi).
12.
STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)
STAN
(Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) di bawah Kementerian Keuangan, berlokasi di
Bintaro Jaya Sektor V, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kuota penerimaan
mahasiswa baru berubah-ubah tergantung kebutuhan KEMENKEU. Untuk tahun 2009
jumlah peserta sebanyak 89.000 dan hanya diambil 2.300, tahun 2010 jumlah
peserta sebanyak 113.000 diambil 3.770. STAN pernah memecahkan rekor MURI
sebagai Perguruan Tinggi dengan peserta tes masuk terbanyak mencapai 125.285
orang dengan rasio persaingan 1,16% untuk tahun 2007. Selain itu juga
diterapkan sistem DO (Drop Out) tiap semester. STAN terdiri atas 7
spesialisai, yaitu :
Program
Study : D III Akuntansi Pemerintahan, Administrasi Perpajakan, Kebendaharaan
Negara (Anggaran), PPLN (Pengurusan Piutang dan Lelang Negara), PBB (Penilai),
Kepabeanan dan Cukai, serta D I Kepabeanan dan Cukai (kampus daerah).
Fasilitas
: Bebas biaya kuliah
Prospek
Lulusan : Diangkat menjadi PNS di lingkungan Kemenkeu, BPK, dan BPKP.
Tes
Masuk : Ujian saringan masuk hanya satu kali meliputi tes tulis berupa Tes
Potensi Akademik (TPA) dan Bhs.Inggris dengan sistem NILAI MATI. Info lebih
lengkap www.stan.ac.id
13.
AKIP (Akademi Ilmu Permasyarakatan)
Berada
di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, berlokasi di Depok. Jumlah
mahasiswa untuk tiap angkatan sekitar 60-an. Pendidikan selama 3 tahun bersifat
semi militer. Mahasiswa sudah berstatus sebagai PNS gol. II/A sehingga sudah
mendapat gaji sebesar 1,1 juta/bulan.
Fasilitas
: Bebas biaya kuliah, asaram, seragam, dan makan. Prospek lulusan : Bekerja di
LAPAS (Lembaga Permasyarakatan). Apabila ter-DO dari Praja, yang terhenti
hanyalah pendidikannya namun tetap berstatus sebagai PNS Kemenhumham.
Info
lebih lengkap www.depkumham.go.id atau www.ecpns-kemenkumham.go.id
MAXSNEWS.com
sekolah ikatan dinas tetap menjadi primadona tersendiri
ReplyDeletecara mendaftarnya gimana ya Kak Yosa?
ReplyDelete