Tuesday, 9 July 2013




Pendidikan, Pendidikan Kedinasan di Indonesia sangat lah banyak dan beraneka ragam..Mulai dari dibawah kementrian keuangan,Kementrian dalam negeri,dll...Bagi Calon Mahasiswa Baru yang bingung atau galau mencari sekolah,hehe Mending dicoba gih PTK dibawah ini....
Oke langsung saja kita mulai dengan apa sih perbedaan ikatan dinas dan kedinasan ??
Apa perbedaan ikatan dinas dengan kedinasan ? Ikatan dinas adalah jika anda lulus dari perguruan tinggi tersebut maka status anda langsung sebagai pegawai negeri (PNS). Sedangkan untuk kedianasan jika anda lulus anda langsung ditempatkan di kantor BPN dengan status honorer/magang.
Di Perguruan Kedinasan jika anda lulus diharuskan untuk melapor ke kekanwil BPN masing-masing. Sembari melatih diri bekerja di kantor anda tetap dapat mengikuti tes CPNS. Namun tetap jika anda ingin menjadi pegawai negeri BPN harus terlebih dahulu mengikuti ujian tertulis CPNS. Namun ada keistimewaan bagi anda yang lulus dengan IPK diatas 3,7 anda akan langsung memiliki kursi di PNS meskipun status perguruan tinggi hanya kedinasan.
Setelah mengetahui perbedaan antara perguruan tinggi kedinasan dan ikatan dinas sekarang kita lihat daftar Perguruan Tinggi Kedinasan yang ada di Indonesia :

1. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
Di bawah bendera Kementrian Dalam Negeri, pendidikan yang diterapkan di sini semi militer. . Terdapat satu kampus utama yang berada di Jatinangor, Sumedang serta empat kampus daerah yakni di Pekan Baru, Manado, Bukit Tinggi dan Makassar. Di kampus utama sebagian besar mahasiswa akan ditempatkan, dengan luas 280 hektar kampus ini menampung 700 mahasiswa dari total 1000 mahasiswa yang diterima tiap tahunnya.
  • Fakultas : Fakultas Politik Pemerintahan dan Fakultas Manajemen Pemerintahan.
  • Lama Pendidikan : 4 tahun
  • Fasilitas : Fasilitas tanpa biaya (dibiayai oleh negara) : biaya kuliah, asrama, seragam, makan, cuci baju, dan dapat uang saku. Tempat pendaftaran di Bagian Kepegawaian Daerah/Kota seluruh Indonesia.
  • Tes Masuk : Kesehatan, Psikotes, Tes Akademis (Pancasila-UUD 1945, pengetahuan umum, Bhs.Indonesia, Bhs.Inggris, dan matematika).
  • Hasil Lulusan : Lulusan akan serendah-rendahnya akan menjadi sekretaris lurah.
2. STKS (Sekolah Tinggi Kesjahteraan Sosial)
PTK ini berada di bawah Kementerian Sosial. Beralamatkan di Jl Ir. H. Juanda No. 367, Bandung. STKS membagi mahasiswanya menjadi 3 kategori.
Kategori Mahasiswa :
a- Ikatan Dinas
Mahasiswa merupakan lulusan SMA/sederajat yang telah lulus seleksi dan diajukan oleh pemerintah daerah setempat (tidak semua daerah bekerjasama dengan STKS), segala biaya kuliah selama masa pendidikan ditanggung oleh PEMDA yang bersangkutan, mendapat uang saku dan tiket pulang kampung dibiayai oleh PEMDA (tergantung PEMDA masing-masing) misal : kota makassar uang saku 8 juta/tahun dan tiket pesawat ditanggung, tapi ada pula yang tidak bebas biaya kuliah dan tidak mendapat uang saku. Ketika lulus akan ditempatkan di dinas sosial masing-masing daerah.
b- Ijin Belajar
Mahasiswa merupakan lulusan SMA/sederajat yang telah lulus seleksi dan direkomendasikan oleh LSM, yayasan, atau organisasi kemasyarakatan lainnya. Biaya kuliah mandiri sebesar 1,9 juta (biaya awal masuk), sedangkan biaya SPP/semester Rp. 600.000,-. Setelah lulus akan dikembalikan ke organisasi yang merekomendasikan.
c- Tugas Belajar
Merupakan mahasiswa yang sudah mempunyai instansi. Seleksi akademik dan kemampuan umum (Pancasila-UUD 1945, pengetahuan umum kesejahteraan sosial, logika), Bhs.Indonesia, Bhs.Inggris). Info lebih lanjut www.stks.ac.id.

3. STTT (Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil)
Berada di bawah Kementerian Perindustrian. Berlokasi di Jalan Jakarta No.31, Bandung. Mahasiswa dibagi menjadi dua, yaitu :
a- Ikatan Dinas
Bebas biaya kuliah, mendapat uang saku sebesar 1 juta per bulan, setelah lulus ditempatkan sbg PNS di Kemenprin, kuota 60 mahasiswa.
b- Reguler
Biaya mandiri, bekerja di bidang perindustrian, kuota 300-an mahasiswa.
Biaya Pendidikan D IV : 3,2juta/semester dan D I : 2,3juta/semester.
Program studi : Program D IV Teknik Tekstil, Kimia Tekstil, dan Teknologi dan Bisnis Garmen serta D I Teknologi Manufaktur Pakaian Jadi.
Pendaftaran melalui POS ke panitia PMB STTT.Info lebih lanjut www.stttekstil.ac.id.

4. STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat)
Berada di bawah kementrian Perhubungan, berlokasi di Cibuntu-Cibitung, Bekasi, Jabar.  STTD menerapkan pendidikan semi militer. Calon mahasiswa merupakan lulusan SMA/MA (IPA) dan SMK jurusan tertentu.  Seleksi ujian masuk tes kesehatan, kesempatan, Psikotes, dan wawancara. Info lebih lengkap www.sttdbekasi.ac.id
Program studi :
D IV Transportasi Darat (diasramakan di Bekasi),
D III Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (diasramakan di Bekasi), Lalu Lintas Angkutan Sungai (diasramakan di Palembang), Perkeretaapian (diasramakan di Bekasi),
D II Penguji Kendaraan Bermotor (diasramakan di Tegal dan Bali).
5. STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
Sekolah Tinggi Kedinasan ini berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS), berlokasi di Jakarta Timur dan memiliki dua program study. Calon mahasiswa adalah lulusan SMA/MA jurusan IPA. Pendaftaran dapat dilakukan secara onlin. Jumlah mahasiswa tiap angkatan rata-rata 200-an.
Program Studi : Statistika dan Komputasi Statistik.
Lama pendidikan : 4 tahun (D IV), menerapkan sistem DO (untuk semester 1 dan semester 2), boleh tidak naik kelas 1 kali ketika di tingkat 2-4 (karena sudah sebagai CPNS).
Fasilitas : Bebas biaya kuliah, tunjangan ikatan dinas Rp. 850.000,-/bulan.
Tes Masuk : tahap 1 (matematika,bhs.inggris, penegtahuan umum) ujian tahap 2 (psikotes).
Prospek lulusan : Diangkat sebagai CPNS golongan III/A dan ditempatkan di BPS yang tersebar di seluruh Indonesia.
Info lebih lengkap www.stis.ac.id

6. AMG (Akademi Meteorologi dan Geofisika)
AMG di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berlokasi di Pondok Betung, Bintaro, Tangerang Selatan. Calon mahasiswa merupakan lulusan SMAMA jurusan IPA SMK jurusan Teknik Elektro, Elektronika, Telekomunikasi, atau Komputer (hanya bisa mendaftar jurusan instrumentasi). Pendidikan semi militer, bebas biaya kuliah, mendapat uang saku. Info lebih lengkap www.amg.ac.id. Jumlah mahasiswa tiap angkatan sekitar 300-an.
Program Study : Program D III Jurusan Geofisika, Meteorologi, Klimatologi, dan Instrumentasi.

7. STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional)
STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional), di bawah Badan Pertanahan nasional (BPN), berlokasi di Yogyakarta. Jumlah mahasiswa tiapa angkatan sekitar 400-an. Biaya pendidikan total 11,045 juta.
Program Studi : D I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral. Pendidikan Semi militer dan diasramakan.
Ujian masuk : Tes tulis (matematika dan pengetahuan umum), tes kesehatan, dan tes wawancara.
Prospek lulusan : bekerja di BPN, sebagai Surveior (konsultan), dan di swasta.
Info lebih lengkap www.stpn.ac.id

8. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)
STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara), di bawah Lembaga Sandi Negara, berlokasi di Ciseeng, Bogor. Calon nahasiswa merupakan lulusan SMA/MA jur IPA. Kuota penerimaan mahasiswa baru hanya 40 mahasiswa. Pendaftaran dapat dilakukan secara online. Info lebih lengkap www.stsn-nci.ac.id
Program studi : Teknik Persandian dan Manajemen Persandian.
Lama Pendidikan : 4 tahun.
Fasilitas : Bebas biaya kuliah, seragam,asrama, dan mendapat uang saku.
Tes Masuk : Seleksi meliputi tes akademik (TPA,Matematika dasar, Bhs.inggris, dan fisika), seleksi administrasi, tes psiko, tes kesehatan dan tes kebugaran, wawancara, serta pantukir.
Prospek lulusan : Bekerja di Lembaga Sandi Negara.

9. AKAMIGAS-STEM (Sekolah Tinggi Energi Mineral)
Di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, berlokasi di Cepu, Blora, Jateng. Calon mahasiswa merupakan PNS/BUMN/swasta/lulusan SMA yang telah bekerja di BUMN terkait. Jumlah mahasiswa sekitar 60-an. Sampai saat ini mahasiswanya merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara – Magelang, karena SMA tersebut bekerjasama dengan beberapa BUMN/perusahaan sehingga dapat melanjutkan kuliah di kampus ini.
Program studi : Eksplorasi dan eksploitasi, Proses Aplikasi, Teknik Umum, Pemasaran dan Niaga, serta manajemen.
Fasilitas : Biaya kuliah ditanggung oleh industri/perusahaan masing-masing. mendapat uang saku.
Info lebih lengkap www.akamigas-stem.esdm.go.id

10. ATK (Akademi Teknologi Kulit)
ATK (Akademi Teknologi Kulit) berada di bawah Kementerian Perindustrian, berlokasi di Bantul, Yogyakarta. Status mahasiswa sama seperti STTT, kuota mahasiswa ikatan dinas sebanyak 60 mahasiswa, sedangkan mahasiswa reguler sebanyak 150 mahasiswa dengan biaya pendidikan total 10 juta dengan masa pendidikan selama 3 tahun.
Program studi : Teknologi Bahan Kulit, Karet, dan Plastik (TBKKP), Desain dan Teknologi sepatu (DTS), Teknologi Pengolahan Kulit (TPK), serta Desain dan Teknologi Produk Kulit (DTPK).
Info pendaftran bisa diliat di www.atk.ac.id
11. Sekolah Tinggi Multi Media MMTC (Multi Media Training Centre)
Berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika, berlokasi di Yogyakarta. Biaya pendidikan 1,725 juta/semester, kecuali matekstosi 2,075juta/semester. Pendaftaran dapat dilakukan secara online. Info lebih lanjut www.mmtc.ac.id
Program Studi : Diploma IV Swadana : ManajemenProduksi Siaran (Manaprodsi), Manaprodsi Konsentrasi Studi : Animasi, Manjemen Produksi Pemberitaan (Manarita), Manajemen Teknik Studio Produksi (Matekstosi).

12. STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)
STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) di bawah Kementerian Keuangan, berlokasi di Bintaro Jaya Sektor V, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kuota penerimaan mahasiswa baru berubah-ubah tergantung kebutuhan KEMENKEU. Untuk tahun 2009 jumlah peserta sebanyak 89.000 dan hanya diambil 2.300, tahun 2010 jumlah peserta sebanyak 113.000 diambil 3.770. STAN pernah memecahkan rekor MURI sebagai Perguruan Tinggi dengan peserta tes masuk terbanyak mencapai 125.285 orang dengan rasio persaingan 1,16% untuk tahun 2007. Selain itu juga diterapkan sistem DO (Drop Out) tiap semester. STAN terdiri atas 7 spesialisai, yaitu :
Program Study : D III Akuntansi Pemerintahan, Administrasi Perpajakan, Kebendaharaan Negara (Anggaran), PPLN (Pengurusan Piutang dan Lelang Negara), PBB (Penilai), Kepabeanan dan Cukai, serta D I Kepabeanan dan Cukai (kampus daerah).
Fasilitas : Bebas biaya kuliah
Prospek Lulusan : Diangkat menjadi PNS di lingkungan Kemenkeu, BPK, dan BPKP.
Tes Masuk : Ujian saringan masuk hanya satu kali meliputi tes tulis berupa Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bhs.Inggris dengan sistem NILAI MATI. Info lebih lengkap www.stan.ac.id

13. AKIP (Akademi Ilmu Permasyarakatan)
Berada di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, berlokasi di Depok. Jumlah mahasiswa untuk tiap angkatan sekitar 60-an. Pendidikan selama 3 tahun bersifat semi militer. Mahasiswa sudah berstatus sebagai PNS gol. II/A sehingga sudah mendapat gaji sebesar 1,1 juta/bulan.
Fasilitas : Bebas biaya kuliah, asaram, seragam, dan makan. Prospek lulusan : Bekerja di LAPAS (Lembaga Permasyarakatan). Apabila ter-DO dari Praja, yang terhenti hanyalah pendidikannya namun tetap berstatus sebagai PNS Kemenhumham.
Info lebih lengkap www.depkumham.go.id atau www.ecpns-kemenkumham.go.id
 MAXSNEWS.com
Posted by Unknown On 02:42 2 comments

2 comments:

  1. sekolah ikatan dinas tetap menjadi primadona tersendiri

    ReplyDelete
  2. cara mendaftarnya gimana ya Kak Yosa?

    ReplyDelete

Brikan komentar anda demi kemajuan Blog ini , jangan hanya menjadi pembaca yang pasif , yang setelah mebaca artikel langsung pergi begitu saja ..

Silahkan jika ada kritik atau saran atau memberi masukan tentang artikel berikutnya yang hendak anda cari,Insyalah saya akan membuatkannya .. :)
Demi kemajuan Blog ini dan anda mendapat barokhah :))

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Followers

    Alexa Rank